CN-235 MPA ketiga Korean National Guard diserahkan

>> Tuesday, December 27, 2011

Bahkan Presiden Susilo Yudhoyono juga menyempatkan diri menjajal langsung unjuk kerja salah satu produk andalan PT Dirgantara Indonesia, di Bandung, beberapa waktu lalu. Korea Selatan menjadi salah satu negara yang mempercayakan kekuatan udaranya --armada seri CN-235-- pada PT Dirgantara Indonesia sementara mereka juga memiliki industri penerbangan yang cukup berbicara di angkasa internasional. (FOTO ANTARA/Fahrul Jayadiputra)


... bukti keampuhan produk dalam negeri Indonesia dengan harga bersaing di tingkat internasional...
Bandung (ANTARA News) - Korean National Guard menerima pesawat CN-235 Maritme Patrol Aircraft  ketiga dari hanggar produksi PT Dirgantara Indonesia (PTDI), di Bandung, Jumat. Total pesanan pesawat intai maritim menengah dari Korea Selatan itu sebanyak empat unit dengan total nilai kontrak sekitar 94 juta dolar Amerika Serikat.

"Sebelum pesawat CN-235 MPA yang ketiga ini diterbangkan ke Korea Selatan, pesawat telah menjalani serangkaian pengujian sesuai prosedur yang berlaku serta telah menjalani uji penerimaan," kata Direktur Aircraft Integration PTDI, Budiman Saleh.


Korea Selatan sebetulnya memiliki sendiri industri pesawat terbang yang cukup mumpuni di kelas dunia. Namun telah beberapa kali negara itu mempercayakan keperluan pesawat terbangnya kepada PT Dirgantara Indonesia. Ini menjadi bukti keampuhan produk dalam negeri Indonesia dengan harga bersaing di tingkat internasional.


Korea Selatan sejak 1994 tercatat telah menggunakan dua skuadron pesawat CN-235 untuk memperkuat angkatan udaranya.


"Kepercayaan ini tentu harus dipelihara terus agar PTDI memperoleh kontrak-kontrak berikutnya, bukan hanya dari Pemerintah Korea Selatan, melainkan juga dari pelanggan-pelanggan lain yang memang membutuhkan pesawat sekelas CN-235," ujarnya.


Saleh menjelaskan, pesawat CN-235 MPA untuk Korean National Guard pertama dan ke dua telah diserahkan pada Mei 2011, sedangkan untuk pesawat yang keempat akan diserahkan pada kuartal pertama tahun 2012. Kontrak jual beli pesawat KCG ini ditandatangani pada Desember 2008 lalu.


Spesifikasi khusus CN-235 MPA antara lain dilengkapi instrumen radar khusus, forward looking infra red (FLIR-penjejak berbasis infra merah tinjauan bawah), ESM, instrumen identification friend or foe (IFF-pengenal wahana kawan atau musuh), navigasi taktik, sistem komputer taktis, kamera pengintai udara, dan beberapa yang lain. Dua mesin CT7-9C yang masing-masing berkekuatan 1.750 daya kuda dipasang di kedua pilon mesin di bentang sayapnya.


Secara fisik, CN-235 MPA ini berukuran lebih panjang dan memiliki struktur lebih kuat ketimbang seri sipil CN-235. Di bagian hidung di bawah jendela kokpit, terdapat tonjolan berisikan berbagai instrumen khusus itu. Struktur pesawat terbang juga diperkuat karena operasionalisasi CN-235 MPA lebih dominan di wilayah maritim yang berpotensi korosif terhadap metal penyusun pesawat terbang itu.


Secara khusus, Saleh bersyukur dan gembira bahwa restrukturisasi bisnis di lingkungan PTDI terus berjalan. Program restrukturisasi bisnis tersebut bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomi perusahaan.


Melalui upaya restrukturisasi itu PTDI terus mengembangkan dan mempertahankan lini CN-235, kelompok Aircraft Services, dan kelompok Manufacturing Services.


Selain itu PTDI juga terus mencari mitra strategis untuk lini N250, NC-212, Helikopter, dan kelompok Engineering Services, sementara lini usaha pertahanan keamanan dan Advanced Technology Education Center (ATEC) diupayakan agar mampu mandiri. (ANT). Editor: Ade Marboen


COPYRIGHT © 2011


Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Petugas ASEAN Paragames tercebur ke kolam renangKhin Tida, seorang petugas penghubung atau "liaison officer" yang betugas di cabang renang ASEAN Paragames 2011, ...

Betapa penting makna ibu bagi boss PT Sidomuncul Peran ibu dalam keluarga sangat penting dan memberi makna tidak terhingga. Tanpa motivasi dari ibu, Direktur PT Sido ...

Polisi kecewa karyawan Freeport belum bekerjaJajaran Kepolisian Daerah Papua sangat kecewa lantaran hingga saat ini ribuan karyawan PT Freeport Indonesia yang ...

Baca Juga Artikel Lainnya



0 komentar:

Post a Comment

Komentar Anda Kebanggaan Untuk Kami

@ 2009-2011 all right reserved kisundamedal. Merupakan bagian dari Dedencakra Line Group.

  © Blogger template Simple n' Sweet by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP